2011-01-19

ATRAKSI WISATA

JHATILAN
Salah satu atraksi kesenian tradisional di gunungkidul adalah jhatilan, yang merupakan jenis kesenian rakyat yang bermuara dari cerita panji dan biasanya dimainkan oleh beberapa kelompok.dsn jugs diiringi dengan musik.dan biasanya diadakan dalam acara tertentu.

WAYANG
Dikabupaten gunungkidul berdasarkan cara petunjukannya dan ceritanya terdapat 3 jenis yaitu: wayang kulit, wayang orang,wayang beber,satu-satunya kesenian wayang beber terdapat didusun gelaran desa bejiharjo kecamatan karang mojo.

CAMPURSARI
Campursari merupkan suatu musik asli dari gunungkidul.Musik ini dikenalkan oleh manthous (seorang penulis lagu campursari sekaligus penyanyi dari kecamatan playen), musik ini merupakan campuran dari musik tradisional dan modern dengan tangga nada yang berbeda, yaitu pentatonis(karawitan) dan diatonis.

TAYUB
Salah satu kesenian kesenian tradisional yang menjadi ciri khas kabupaten gunungkidul adalah tayub, yaitupenari wanita (yang biasa disebut ledhek) menari di iringi musik gamelan untuk menghibur penonton dengan tarian dan kemudian mengajak penonton untuk ikut menari, tayub disajikan dalam upacara adat,sebagai sarana untuk memohon keselamatan, kesuburan, datangnya hujan dan penyampaian rasa syukur atas karunia Sang Maha Pencipta. 

2011-01-13

SASARAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN



SASARAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN ADALAH menurunnya jumlah penduduk laki-laki dan perempuan dan terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat miskin secara bertahap. Secara rinci, sasaran tersebut adalah:



  1. menurunya persentase penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan,
  2. terpenuhinya kecukupan pangan yang bermutu dan terjangkau,
  3. terpenuhinya pelayanan kesehatan yang bermutu,
  4. tersedianya pelayanan pendidikan dasar yang bermutu dan merata,
  5. terbukanya kesempatan kerja dan berusaha,
  6. terpenuhinya kebutuhan perumahan dan sanitasi yang layak dan sehat,
  7. terpenuhinya kebutuhan air bersih dan aman bagi masyarakat miskin,
  8. terbukanya akses masyarakat miskin dalam pemanfaatan SDA dan terjaganya kualitas lingkungan hidup,
  9. terjamin dan terlindunginya hak perorangan dan hak komunal atas tanah,
  10. terjaminnya rasa aman dari tindak kekerasan,dan
  11. meningkatnya partisipasi masyarakat miskin dalam pengambilan keputusan.