cermin-cermin mengangguk padaku
matahari bersinar tanda setuju
tikus berdasi menghindari pura-pura tak tahu
kudekap gizi yang masih hijau
ku peluk, kubangan rejeki
meski sendi terasa nyeri
Kuangkat segumpal,demi mulutku
ku jinjing seikat jdemi perutku
ku gendong sekeranjang demi kasih ku
ku panggul segudang demi anak cucuku
Anjing menangis karena iba
si gila menatap tanpa makna gitaris berkata tak berbeda
memang harus seperti inilah
HIDUP KITAAAAAAAAA.....................................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!